Tuhanku
aku takut Kau tinggalkan
sendiri di kamar ini.
jika Kau pergi
tak hilang bayang di mataku
jika Kau berlalu
jikapun padam lampu-lampu
makin mendesak ke Kasihku
makin menenggelamkan kalbu.
Tuhanku
jangan pergi
aku takut diganggu
sunyi
Kekasih,
tentukanlah nasibku
aku takut menempatkan diri
takut duduk, takut berdiri
ngeri memijak lantai
Kekasih
Kekasih
genggamlah aku
takut aku bersentuhan
dengan siang
maupun malam.
(halaman 40)
Penerbit : Pustaka
Cetakan Pertama 1983
Dipublikasikan : Banawa Maiyah