Tali di lehermu
Pandangilah wajah anak-anak dan istrimu
Tatkala mereka tergeletak tidur di malam hari
Kalau tak membayang padanya kehadiran Tuhanmu
Maka sesungguhnya cinta sejati belum kau alami
Pagi-pagi engkau keluar rumah mencari nafkah
Tali di lehermu berpangkal pada keluargamu di rumah
Istri dan putra-putrimu adalah Ka'bah
Rumah Tuhan mata air rahmat dan berkah
Kalau nikmat dunia menjerat dan membuatmu lalai
Sehingga tidak pulang di sore hari
Atau tetap pulang namun tidak dengan hatimu
Hendaklah ingat bahwa yang kau lukai adalah Tuhanmu
(halaman 95)
Penulis : Emha Ainun Nadjib
Penerbit : Naura books
Cetakan pertama Januari 2021
Dipublikasikan : Banawa Maiyah