Skip to main content
Banawa Maiyah

follow us

Like Facebook | Follow Instagram

Syair-syair Asmaul Husna

 

Al Mujaiib

Sering kami memperlakukan-Mu sebagai pelayan : kami minta ini itu, kalau hari ini tak menjadi kenyataan, kami dirundung kekecewaan, dan Engkau kami jadikan kambing hitam.

Sering kami anggap Engkau sebagai sekedar pembantu : sekian pengharapan kami paksakan atas-Mu, kami tentukan waktunya kapan Engkau harus mengabulkan, tanpa memohon pertimbangan-Mu apa yang sebaiknya kami pintakan.

Tuhan, dengan amat sedikit ilmu hadiah dari-Mu, sering kami merasa lebih tau daripada-Mu.
Dengan secuil pengetahuan hasil pemberian-Mu, kami berangkat mengembara, kami manjakan mimpi demi mimpi, kemudian kami letakan Engkau sebagai perkerjaan utama kami.

Kini, Tuhan, maafkanlah kekerdilan kami: tidaklah senonoh untuk meminta-Mu menyesuaikan diri kepada kami, sedangkan Engkau anugerahkan akal budi pastilah agar kami menjadi tahu diri.
Sungguh Engkau Maha Mengabulkan segala do'a, namun bimbinglah kami bagaimana mengembangkan sikap dewasa dalam berdo'a

****
(halaman 81-82)

Penulis : Emha Ainun Nadjib
Penerbit : PROGRESS
Cetakan 2005
Dipublikasikan : Banawa Maiyah 

You Might Also Like:

Buka Komentar