MAKNA KEADILAN
Yang dimaksud Tuhan adalah sesuatu yang diutamakan. Dinomorsatukan. Diletakkan tertinggi di skala prioritas pembangunan negara dan kehidupan bangsanya. Ketuhanan adalah segala potensi dan aset yang dinomorsatukan: uang sebanyak-banyaknya, modal sebengkak-bengkaknya, akses seluas-luasnya, kekuasaan sekokoh-kokohnya, pasar setakterbatas-takterbatasnya.
Keterlibatan ke dan di dalam gelombang, struktur, sistem, jala raksasa, dan tentakel-tentakel kapitalisme liberal merupakan ghirrah atau gairah utama bangsa ini dalam menempuh kehidupan. Orang keluar rumah, berjuang, ketekunan, tekad, tak mau menyerah, melakukan segala cara, serta seluruh potensialitas fisik dan psikologis dikerahkan untuk mendapatkan tempat senyaman-nyamannya di rumah besar kapitalisme liberal.
Mungkin juga orang beribadah dan berdoa. Gagasan utamanya mengharapkan Tuhan membantu proses peletakan mereka di dalam kapitalisme liberal dan hedonisme cara hidup itu. "Tuhan Yang Maha Esa" adalah pencapaian materialisme yang disembah, dijadikan titik tujuan hidup, acuan bagi semua pertimbangan dan strategi masa depan. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati li makmur, kaya, wa berfoya-foya. Yang dimaksud keadilan di sila kelima oleh Indonesia sebenarnya kemakmuran, kekayaan, dan kemewahan. Apakah itu seluruh rakyat Indonesia? Pembangunan kira belum sampai tahap itu. Negara kita masih muda. Baru 72 tahun.
(halaman 172-173)
Penulis : Emha Ainun Nadjib
Penerbit : Bentang
Cetakan Pertama 2018
Dipublikasikan : Banawa Maiyah