Skip to main content
Banawa Maiyah

follow us

Like Facebook | Follow Instagram

99 untuk Tuhanku

  Tuhanku aku takut Kau tinggalkan sendiri di kamar ini. jika Kau pergi tak hilang bayang di mataku jika Kau berlalu jika...

Kawin Gelap, Poligami, Negara. . .

Oleh: Emha Ainun Nadjib Banyak orang, baik bos atau bukan, baik yang pegawai negeri maupun yang bukan, melakukan kawin bawah tangan. Bah...

Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki

  TUHAN DISAINGI MANUSIA KEGELAPAN sosial pada hakikatnya bersifat horizontal. Ada juga yang bertikai soal kegelapan spiritual, keg...

Istriku Seribu

  Permaisurimu: Allah, Muhammad, atau Dunia? Akan tetapi, sebagaimana pertanyaan "Jika engkau sibuk dengan kegiatan sosial tida...

Orang Maiyah

  Hikmah dari Sang Nabi Jelata  Orang Maiyah mengerti bahwa manusia lebih kuat dibanding kegemberiaan dan kesedihan. Sehingga mere...

Markesot Bertutur Lagi

  Teknologi Sambal Karena suatu keberuntungan, Markesot diberi Allah kesempatan beberapa kali berkunjung ke negeri tetangga, Filipi...

Gelandangan di Kampung Sendiri

  Darah Dagingku Riba Seorang mahasiswa di Malang, melalui suratnya, menyatakan rasa cemas, jangan-jangan yang selama ini ia makan ...

Kiai Sudrun Gugat

  Jika tahun baru tiba, aku mengurung diri di kamar, seharian, semalaman. Aku selalu takut pada keramaian, sebab dalam keramaian, manu...

Andalan-andalan Ketentraman

Andalan-andalan Ketentraman Oleh: Emha Ainun Nadjib "Saya pernah bersilahturahmi dengan kumpulan guru-guru sekolah dasar di sebuah ...

Markesot Bertutur

  Tukar-Menukar Kunci Distribusi Suami-Istri Jelaslah sudah, sekarang kenapa Markesot terlambat kawin. Mampuslah dia. Makin lama d...

Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai

  Thala'al Badru di Serambi Sebenarnya pada mulanya tak banyak orang kampung yang memperhatikan langgar Kiai Sudrun. Memang sle...

Sedang Tuhan Pun Cemburu

  Pendekar Tak Pernah Mengeluh   Di lesehan Malioboro kemarin malam, saya menyasikan ada wartawan mewancarai sejumlah pengamen, ber...

Beri Daku Pancasila

Daur-II • 280 Beri Daku Pancasila Oleh : Emha Ainun Nadjib “Saya ingin di masa yang akan datang ada Negeri yang ber-Pancasila, dan saya a...